Saat
ini, facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan generasi muda kekinian. Coba kamu tanya deh
sama temenmu, siapa yang belum punya facebook. Kalo ada yang ngaku belum punya,
kamu tarik kupingnya terus bisikin “ta*”. Di zaman penuh bully ini, kalo nggak
punya facebook pasti di bilang kuper dan dikira tinggal di daerah pelosok,
terpinggirkan, terisolir, gak ada air, gak ada listrik apalagi internet. Ekspresi mereka bakal kayak gini.
Bahkan generasi tua kekinian pun sudah
turun gunung dan mahir berfacebook ria, bercanda garing di facebook dengan
teman sebaya. Tapi dibalik hingar bingar facebook, ada beberapa kelakuan
penggunanya yang bisa dibilang norak. Apa saja kelakuan itu, cekidot.
1. PPL (Para Pengemis
Like)
Orang
tipe ini adalah orang yang entah apa motifnya suka posting gambar atau status
yang dibagian akhirnya diberi pesan yang mengancam. Menyumpahi mereka yang enggan
memberikan jempolnya dengan kutukan ga jelas. “Yang tidak like masuk neraka”,
“Yang like masuk surga”, “Yang masih
bingung masuk angin”. So, lets be a smart person. Mereka menentukan takdir mereka sendiri aja
nggak bisa, apalagi menentukan takdir orang lain. Andaikan pesan ancaman itu
dilenyapkan tentu akan lebih baik, karena kadang yang mereka share adalah hal
sensitif tentang peristiwa yang lagi indehoy di dunia nyata.
2. Tukang Provokasi
dan Cari Sensasi
Fesbuker
tipe ini harus dilenyapkan dari dunia persilatan maya. Kelakuan mereka
di facebook adalah norak dan nggak penting. Tak jarang mereka menebar kata-kata
kebencian terhadap seseorang, kelompok, dan bahkan yang paling ekstrem seperti
gambar diatas. Yap, nantangin Tuhan. Hebat banget tuh orang berani nantangin
Allah. Ini pasti kecilnya belom pernah baca komik siksa neraka. Ya sikap paling
bijak dalam menanggapi tipe fesbuker seperti ini adalah diamkan. Diamkan
beberapa menit, kemudian goreng, lalu tiriskan.
Inilah
salah satu icon Fesbukers Indonesia. Mereka menganggap diri mereka sebagai
makhluk yang unik dan endemik. Identik dengan tulisan orak arik yang
mengabaikan kaidah hukum tajwid dalam EYD. Tapi disini gue ga akan bahas
masalah tulisan yang menyakitkan mata tersebut. Cara mereka curhat tentang hal
yang nggak penting di wall mereka terkadang sangat berlebihan. Permasalahan pribadi
yang seharusnya tak perlu di share kepada public, terkesan mereka tonjolkan dan
tak lupa di beri sedikit bumbu-bumbu drama ala sinetron ga jelas. Seakan-akan itu
adalah hal yang penting bagi kita dan semua orang harus tahu curhatan mereka.
4. Saling hujat di Facebook
Facebook adalah tempat dimana kita dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi tanpa harus tatap muka. Mungkin hal itulah yang membuat beberapa oknum fesbuker bersikap sok dan kemudian saling hujat menghujat. Terutama dalam forum diskusi, jika ada dua kubu sedang adu argumentasi masing-masing akan membela mati-matian. Alhasil, nama-nama binatang pun keluar dari mulut-mulut mereka. Bahkan mungkin sampai menantang duel satu lawan satu ala smackdown. Masalahnya gue ragu apakah mereka akan seberani itu ketika di dunia nyata.
Facebook adalah tempat dimana kita dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi tanpa harus tatap muka. Mungkin hal itulah yang membuat beberapa oknum fesbuker bersikap sok dan kemudian saling hujat menghujat. Terutama dalam forum diskusi, jika ada dua kubu sedang adu argumentasi masing-masing akan membela mati-matian. Alhasil, nama-nama binatang pun keluar dari mulut-mulut mereka. Bahkan mungkin sampai menantang duel satu lawan satu ala smackdown. Masalahnya gue ragu apakah mereka akan seberani itu ketika di dunia nyata.
5. Tukang Ngeluh
Orang ini kerjaannya selalu mengeluh di facebook, seperti nggak pernah ada sedikitpun kisah bahagia dalam hidupnya. Cuma masuk angin, di statusnya udah kaya orang mau mati. Ya realistis sajalah, hidup ini kadang susah kadang senang dan itu dipergilirkan. Nikmati alurnya dan cobalah tuk bersyukur di setiap keadaan. Apa yang kamu dapat dengan mengeluh di facebook? Nothing. Tengadahkan tanganmu dan berdoalah. Itu lebih baik.
Orang ini kerjaannya selalu mengeluh di facebook, seperti nggak pernah ada sedikitpun kisah bahagia dalam hidupnya. Cuma masuk angin, di statusnya udah kaya orang mau mati. Ya realistis sajalah, hidup ini kadang susah kadang senang dan itu dipergilirkan. Nikmati alurnya dan cobalah tuk bersyukur di setiap keadaan. Apa yang kamu dapat dengan mengeluh di facebook? Nothing. Tengadahkan tanganmu dan berdoalah. Itu lebih baik.
Fesbuker ini adalah tipe yang ingin menunjukkan pada public
bahwa dia ini laku. Di facebook mereka mesra-mesraan selang beberapa minggu
kemudian saling curiga, konflik, kemudian putus. Siklusnya nggak jauh-jauh dari
itu. Dulunya mereka saling mencintai tapi kemudian saling mentai-tai. Dan itu
semua mereka tuliskan di wall facebook mereka. Seharusnya urusan pribadi
janganlah kamu share ke public karena itu tergolong privacy. Dan apa sih yang
kamu dapet dari itu? Lagi-lagi nothing. Karena orang-orang yang ada di sosial
media hanya penasaran, bukan peduli.
Ya segitu dulu gaes, jangan sampai kita biasakan berkelakuan kayak orang-orang diatas. Tetap jaga etika saat berinternet ria. Thanks for reading.
Ya segitu dulu gaes, jangan sampai kita biasakan berkelakuan kayak orang-orang diatas. Tetap jaga etika saat berinternet ria. Thanks for reading.
Facebook memang sangat populer saat ini, saya juga akui kalau masyarakat saat ini pasti memiliki akun facebook, memang orang yang suka bikin sensasi harus kita sindir hehe... ulasan ini sangat bermanfaat sekali...O iya ijinkan saya juga berbagi mengenai 6 Contoh Desain Model Pintu Utama Kayu Jati Untuk Rumah Minimalis, terimakasih...
ReplyDeleteAgenpoker.biz merupakan solusi judi poker online terbaik dalam permainan poker. Segera daftarkan diri anda dan dapatkan Bonus Depo Awal Member Baru dan juga Bonus Pulsa hanya di AGENPOKER.BIZ , Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !!!!
ReplyDeletebener banget tuh yang tukang ngeluh itu alau dan yg sok pamer pacaran sama harta alay banget
ReplyDelete