Al-Quran,
sebuah kitab yang paling fenomenal sepanjang masa. Sebuah karya Masterpiece
yang dari diturunkan oleh Tuhan Semesta Alam. Kenapa gue bilang begitu? Karena
didalamnya terdapat fakta-fakta dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
sejarah yang mustahil diketahui pada zaman saat ia diwahyukan (over 1400 years
ago). Selain itu juga terdapat hukum-hukum ilahi dan nubuat tentang kejadian di
masa depan.
Al-Quran
bukanlah kitab Pengetahuan (Science) tapi ini adalah kitab tanda-tanda (Signs).
Tanda-tanda tersebut adalah sebagai pembuktian bahwa kitab ini bukanlah buatan
manusia melainkan wahyu dari Yang Maha Cerdas.
1. Prosentase Lautan dan Daratan dalam Quran
Kata “Laut”
disebutkan 13 kali. Sedangkan kata “daratan” disebut sebanyak 32 kali dalam
Quran. Maka totalnya 13 + 32 = 45. Dengan menggunakan rumus umum prosentase
seperti saat SMP, didapatkan prosentase lautan = (13/45) x 100% = 28,89 % dan
prosentase daratan = (32/45) x 100% = 71,11 %. Dan menurut penelitian para ilmuwan
memang prosentase lautan dan daratan di bumi adalah 28,89 % dan 71,11 %.
2. Haman: Sang Kepala Tukang Batu Firaun
Dan berkata Fir'aun:
"Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka
bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang
tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa,... (QS 28 :38)
Para orientalis menertawakan ayat ini dikarenakan pada kitab
perjanjian lama mengatakan bahwa haman bekerja untuk raja xerxes, bukan firaun.
Jadi mereka mengira bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan kesalahan saat mencoba
menjiplak bible. Pada tahun 1799 bahasa mesir kuno (Hieroglyph) berhasil
diterjemahkan dengan penemuan sebuah tablet yang tertanggal pada 196 sebelum
masehi yang disebut “Batu Rosetta”. Bahasa ini telah mati selama ribuan tahun
termasuk ketika zaman Rasulullah SAW dan baru-baru ini bisa diterjemahkan.
Disana tertulis “Haman, menteri tukang batu” atau dengan istilah sekarang yaitu
konstruktor. Dan pada batu tersebut juga menceritakan kedekatan haman dengan
firaun. Subhanallah, sesuatu yang sering membuat mereka menertawakan umat
muslim berbalik ke mereka sendiri.
3. Teknik Pembuatan Piramida Firaun
Masih dengan referensi ayat yang sama seperti diatas.
Baru-baru ini telah diketemukan suatu fakta mencengangkan tentang teknik
pembuatan Piramida di mesir. Dahulu para ilmuwan bingung bagaimana cara
menumpuk batu-batu besar berbobot sekian ton sehingga menjadi sebuah piramid
yang besar. Sekarang para ilmuwan telah menemukan fakta bahwa sebagian bahan
yang menyusun piramid adalah batu bata dari tanah liat seperti pada Quran surah
Qashash ayat 38 diatas.
4. Penyelamatan Jasad Firaun
Maka pada hari ini
Kami selamatkan badanmu (fir’aun) supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi
orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia
lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (QS 10:92)
Jasad
firaun yang tenggelam dikabarkan terdampar di pantai dan dibalsem oleh penduduk
setempat. Ketika Quran disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada orang-orang,
jasad semua firaun telah berada di makamnya di Necropolis di Thebes. Meski
begitu, tidak ada yang mengetahui tentang hal ini sampai ditemukannya makam ini
di abad ke-19.
5. Ayat palindrome
Yang dimaksud dengan palindrome adalah suatu kata yang
dibaca dari depan ataupun belakang maka akan sama saja, misalnya BOB, RACECAR,
NABABAN, etc. Didalam Al-Quran juga ditemukan ayat-ayat palindrome, bukan hanya
suatu kata namun berupa kalimat.Seperti pada (QS. 74:3 ) & (QS. 21:33) diatas.
6. Embrio Manusia
Pada
surah Al-Alaq ayat 2 dan surah Al Mu’minun ayat 14 disebutkan bahwa tahapan
pertama embrio manusia adalah dari “Alaqah” yang diartikan segumpal darah.
Namun tahukah anda bahwa arti kata “Alaqah” mempunyai arti keseluruhan yaitu 1.
Lintah, 2. Sesuatu yang menempel, 3. Segumpal darah. Dan telah dibuktikan bahwa
tahap pertama dalam pembentukan embrio manusia mempunyai bentuk seperti lintah.
Seorang Ahli Embriologi bernama DR. Keith L Moore yang juga presiden dari AACA
(American Association of Clinical Anatomy) menjadi mualaf setelah mengetahui
deskripsi tahapan embrio dalam Quran yang dianggap tidak mungkin berasal dari
pengetahuan abad ke-7.
Dan bukti lainnya yang akan saya coba lebih singkat.
7. Ledakan Big Bang
Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya...(QS. 21:30)
Teori big bang adalah sebuah teori
pembentukan jagad raya yang dahulu merupakan sebuah nebula yang satu dan memiliki
tingkat kepadatan yang tinggi kemudian meledak sehingga terbentuklah planet,
bintang dan benda langit lainnya.
8. Gunung sebagai pasak
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi
supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai
dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, (QS.16:15)
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu
sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?, (QS. 78: 6-7)
Demikian gaes
sebagian fakta ilmiah dan sejarah dalam Al-Quran. Dan masih banyak lagi
fakta-fakta menakjubkan dari Al-Quran yang belum disebutkan disini. Ini adalah
suatu bantahan bahwa agama dan science tidak mungkin bersatu. Ya begitulah
Al-Quran, The Book with zero contradiction, with miracle about scientific and
historical. Gimana menurut kamu? Masih ragu?
0 comments:
Post a Comment